Halaman

7 Maret 2013

Pallu Basa Makassar





Banyak orang yang bilang makanan Makassar mirip mirip bentuknya dan rasanya. Yang dimaksud itu mungkin adalah coto, konro, sop sodara dan pallu basa. Sebenarnya kalau lidah kita sudah sering mencicipinya rasanya tidak ada yang sama. Memang sepintas penampakan kuahnya agak mirip gelap kehitaman tapi bumbunya sangat berbeda. Semua makanan di atas kecuali konro umumnya menggunakan jeroan. Kalau konro menggunakan tulang. Tapi itu sesuai selera masing masing. Kalau aku bikin, jeroan diskip cuman pake daging.

Bumbu pengentalnya juga berbeda. Kalau konro menggunakan kaloa/kluwek, kalau coto menggunakan kacang goreng yang dihaluskan, pallu basa menggunakan kelapa parut sangrai yang dihaluskan, sedangkan sop sodara kuahnya tidak terlalu kental karena walaupun menggunakan telur kocok di akhir proses pemasakannya, perbandingan dengan kuahnya jauh sekali. Nah jelas kan perbedaannya. Dilihat dari bumbunya saja sudah bisa ditebak semua aroma masakan ini berbeda. 


Kali ini aku mencoba membuat pallu basa. Biasanya pallu basa disajikan bersama nasi beda dengan makanan lain yang disajikan bersama ketupat dan burasa. Dan dalam keadaan panas panas baru dituang ke mangkok biasanya bagi yang suka ditambahkan kuning telur ayan kampung. Menghasilkan kuah yang kental tapi sama sekali tidak berbau amis karena kelapa sangrai yang digunakan mendominasi aroma masakan ini. Kalau kata mamaku dulu neneknya kalo bikin nggak pernah disantap bersama telur mentah. Tapi ke dalam bumbunya ditambahkan sedikit kaloa/kluwak. Sedikit saja hanya tuk pewarna dan bukan pengental. Tapi ya...suka suka aja ya sesuai selera. Berikut resepnya yaaa...


Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar