Halaman

15 November 2013

Lapis Jongkong (Jawa Timur)




Alhamdulillah...akhirnya bisa juga bikin lapis jongkong ini. Sudah lama pingin bikin apalagi sering diiming-imingi jajanan tradisional bermerang oleh mbak Diah Didi. Tapi terkendala merang yang memang nggak ada di sini. Sebenarnya bukan nggak ada merang, tapi karena di sini Sulawesi, jadi jarang ada orang yang memanfaatkan merang untuk dibuat kue seperti di Jawa. Nggak kepikiran mau diolah lagi jadi apa. Nah kebetulan ada teman suami yang tinggal dekat sawah...dimintai tolong mengambilkan sedikit merang untuk dijadikan abu. Demi memenuhi ngidam istri temannya untuk bikin kue bermerang...datanglah beliau esok harinya  membawa sekarung merang padi. Senangnya. Segera aku cuci bersih dan jemur. Besoknya aku bakar dan saring hingga menjadi abu. Akhirnya jadi deh merangnya. Alhamdulillah.

Nah, aku bikin lapis jongkong ini mengikut resepnya mbak Lukie, karena menggunakan loyang kotak. Awalnya ingin mengikuti resep mbak Diah yang beda tipis dengan punya mbak Lukie tapi beliau menggunakan cucing plastik. Sedangkan aku mau menggunakan loyang kotak biar cantik ketika diiris. Aku praktek separuh resep aja dari resep Mbak Lukie. Beliau menggunakan loyang kotak 24x24x7cm sedangkan aku menggunakan loyang brownies 22x10x7cm. Adonan jadinya setelah disaring sebanyak 900ml, aku bagi dua warna jadi masing masing 450 ml. Aku tuang bergantian sebanyak 75 ml jadinya setinggi 7 lapis hijau dan 7 lapis hitam. Beda dikit sama punya Mbak Lukie.

Senang sekali karena bisa mendapatkan pewarna alami merang, pandan dan suji. Asli nggak pakai tambahan pewarna. Cantik warnanya. Ini juga sekalian uji coba pertamaku bikin lapis beras. Kemarin marin dah coba lapis kanji, lapis terigu dan lapis hunkwe.

Rasanya enak sekali, secara aku memang penggemar kue tradisional. Aroma pandan suji dan merangnya pas banget. Ternyata walaupun warnanya hitam sama sekali gak berasa gosong. Malah menyumbang aroma khas merang. Hubbypun habis banyak, enak siiiihhhh...

Resep di bawah adalah separuh dari resep Mbak Lukie. Gulanya aku kurangi sedikit saja menuruti saran mbak Lukie. Garamnya aku tambahkan jadi 3/4 sdt. Hasilnya pas. Manis dan gurih yang tidak berlebihan. Yummiii pokoknya apalagi dengan taburan kelapa yang gurih. Terima kasih tuk MBak Diah dan Mbak Lukie tuk inspirasinya.

Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar