Kali ini aku setoran buat IDFB challenge #10 yang bulan ini bertema kue berlapis nusantara. Banyak sebenarnya resep yang bisa diangkat, secara Indonesia kaya akan beraneka ragam kue lapis. Hampir seluruh propinsi memiliki kue lapis tradisional. Lapis beras, lapis kanji, lapis jongkong, lapis singkong, lapis india, lapis maksuba, lapis legit....dan masih banyak lapis lapis lainnya. Aku awalnya bingung memilih antara dua. Bikin lapis surabaya atau lapis legit. Maunya bikin yang unik. Yang lain dari biasanya. Kalau bikin lapis legit maunya bikin lapis legit batik. Kalau lapis surabaya maunya yang digulung. Aneh ya...di saat orang cari resep yang mudah daku justru tertantang bikin yang ribet. Ya...kapan lagi kan, mumpung ada eventnya...hehe ^^
Akhirnya setelah bolak balik resep akhirnya pilihan jatuh ke lapis surabaya gulung. Kue ini tidak ada bedanya dengan lapis surabaya biasa hanya penyajiannya dengan cara digulung bukan ditumpuk. Kue ini mungkin tidak terlalu tradisional seperti jajan pasar lain yang menggunakan bahan bahan tepung beras, ketan, santan dan lain sebagainya tapi termasuk kue yang sudah lama populer di Indonesia. Apakah awalnya muncul di Surabaya...saya juga kurang paham. Mungkin juga iya, makanya dinamakan lapis surabaya. Sebenarnya bukan karena suka sekali aku bikin kue ini. Aku malah lebih suka lapis legit. Cuma aku tertarik sama bentuknya. Bikin penasaran. Kedua duanya kaya kalori...bahaya kalau kebanyakan makannya. Aku dan hubby sudah kena kolesterol tinggi jadi harus jaga makanan. Niatnya bikin aja dan separuhnya dishare ke teman. Separuh lagi buat bekal anak anak sekolah. Me and hubby satu dua potong aja yaaaaaa...
Bener-bener niy kue ya...rekor deh jumlah telurnya. Satu resep menggunakan total 46 butir telur. Mostly kuningnya sih. Kue ini menghasilkan 2 buah bolu gulung. Yang kalau dipotong bisa menghasilkan 30an buah kue. Tapi betul-betul bahan nggak bisa bohong. Teksturnya jadi lembut dan agak moist. Pokoknya ini jenis kue kesukaan orang tuaku.
Ternyata lumayan ribet juga bikinnya. Pokoknya dapurku hancur lebur dah penuh dengan cucian loyang dan antek anteknya. Bikin kuenya nggak susah...menyusun motifnya yang butuh ketelatenan. Dipotong satu persatu dengan acuan penggaris biar sama rata ukurannya. Setelah itu disusun selang seling dan diberi perekat susu kental manis. Dipadatkan, kemudian diisi bolu gulung moka dan digulung bersama.
Baca selengkapnya »
0 komentar:
Posting Komentar