Apa maksudnya niy judulnya?? bubur kacang ijo with a twist...resep baru yak?? Nggak laaah...ini maksudnya bubur kacang ijo dengan sedikit modifikasi. Sebenarnya ini adalah perpaduan antara bubur kacang ijo dan putri mandi/katri mandi. Mamaku dulu suka bikin...dan emang enak karena sambil makan bubur yang lembut terasa gigitan kenyal-kenyal dari biji ketannya. Enak deh! Belum lagi tambahan daging durian yang memperkaya cita rasanya. Lazzisss !!
Untuk resep aku pake kira-kira aja. Kacang ijo yang sudah direndam semalaman aku masak bersama santan encer dan daun pandan menggunakan panci presto dengan mode 'porridge'(bubur). Air santannya yaaa kira-kira bagaimana kalo memasak bubur, yang jelas agak banyak lah. Kalo aku suka bubur kacang ijo yang teksturnya bener-bener bubur alias kental. Ada juga orang yang suka encer kayak bikin kolak. Sesuaikan dengan selera aja...
Nah begitu matang, keluarkan dari presto. Lalu, aku tambahkan larutan gula merah yang yang sudah dimasak bersama sedikit air hingga kental sambil disaring. Masukkan juga daging buah duriannya lalu masak kembali dengan api sedang sambil sesekali diaduk sampai meletup-letup. Perlu diingat bahwa konsistensi bubur akan lebih mengental setelah dingin.
Sambil menunggu bubur mendidih, buatlah bola-bola ketan dari campuran tepung ketan, sedikit garam dan satu sendok air kapur sirih. Beri sedikit-sedikit air sampai adonan bisa dipulung. Bentuk bulat dan kecil ujungnya seperti gasing lalu masak dalam air mendidih hingga mengapung. Langsung masukkan ke dalam bubur dan tunggu sampai mendidih. Udah deh...siap disantap hangat-hangat dengan siraman santan kental yang gurih (santan kental dimasak bersama sedikit garam dan pandan).
Nah begitu matang, keluarkan dari presto. Lalu, aku tambahkan larutan gula merah yang yang sudah dimasak bersama sedikit air hingga kental sambil disaring. Masukkan juga daging buah duriannya lalu masak kembali dengan api sedang sambil sesekali diaduk sampai meletup-letup. Perlu diingat bahwa konsistensi bubur akan lebih mengental setelah dingin.
Sambil menunggu bubur mendidih, buatlah bola-bola ketan dari campuran tepung ketan, sedikit garam dan satu sendok air kapur sirih. Beri sedikit-sedikit air sampai adonan bisa dipulung. Bentuk bulat dan kecil ujungnya seperti gasing lalu masak dalam air mendidih hingga mengapung. Langsung masukkan ke dalam bubur dan tunggu sampai mendidih. Udah deh...siap disantap hangat-hangat dengan siraman santan kental yang gurih (santan kental dimasak bersama sedikit garam dan pandan).
Entry ini aku ikutkan dalam Indonesian Food Party edisi Desember yang dipelopori oleh Mbak Tata dan Mbak Momon sebagai adminnya. Tuk lebih lengkapnya silahkan lihat di sini ya.
0 komentar:
Posting Komentar