Tiba juga saat pindahan. Ternyata pindahan itu sangat menguras tenaga ya. Karena baru mengalami, baru ngerti betapa capeknya. Kayaknya barang yang sedikit itu jadi banyak juga, kok diangkut bolak balik nggak ada habisnya. Sudah begitu menyusun ulang ke dalam ruangan juga makan waktu. Segini aja capek badan rasanya remuk semua apalagi orang yang ditugaskan berpindah pindah seperti adikku. Suaminya kerja di bank. Selama ini sudah 3 kali pindah rumah. Saluuut deh...
Jadinya, maaf kalau belum bisa posting resep ya bu ibu...rumahnya masih amburadul nggak jelas, hihi. Walau udah 2 minggu pindahan belum kelar juga. Insya Allah besok aku posting resep deh. Janji.
Rumah kami yang dulu di jl Buton 31 unik. Dibuat dari kontainer yang dipermak sedemikian rupa. Ditambahkan ini itu. Istilahnya 'rumah seng'. Tapi dalamnya tetap dilapisi kayu supaya nggak panas. Sudah gitu full AC jadi tetap adeeeeem. Tapi rumah kami sekarang alhamdulillah jauh lebih lapang. Rumah panggung yang unik. Mungkin ide designnya diambil dari rumah panggung Sulawesi karena kami tinggal di Sulawesi Selatan. Tapi dibuat lebih modern. Pemandangan dari atas rumah cantik sekali. Karena tiang rumahnya tinggi dan memang letaknya di dataran yang agak tinggi, kelihatan view danaunya dan rumah rumah di bawahnya. Tapi sebenarnya, yang terpenting buatku adalah dapurnya. Karena di situ sebagian waktu akan kuhabiskan...kembali bergulat dengan perbakingan dan masak memasak ^^
Ruang duduk di teras atas...tepat di atas tangga...
View dari atas rumah...
View dari salah satu jendela...
0 komentar:
Posting Komentar