Halaman

8 September 2011

Kue Dadar Sagu


Jajan ini biasa mamaku sebut sinole atau dadar tawaro (sagu). Tidak tahu asal pastinya dari daerah mana yang jelas dari Indonesia Timur. Rasanya khas karena terbuat dari sagu basah yang dicampur kelapa parut. Enak pokoknya.

Dulu...kalo mama lagi bikin, baru selesai diangkat dari wajan...anak-anaknya bergantian mondar mandir ke dapur ambil bagian. Naah anaknya ada 5, jadi bikin satu adonan aja kalo anaknya bolak balik 2 kali ditambah dengan bapak udah deh...langsung habis tak bersisa. Memang unik karena ciri khas kue berbahan sagu menghasilkan kue yang kenyal dan harum khas sagu. Nggak lengket walaupun dipanggang di wajan tanpa olesan. Setelah matang langsung ditaburi gula merah...dan masih di atas wajan digulung panas-panas lalu diangkat. Hmmm...jadi teringat masa kecilku...

Bahan :
- 200 gr sagu basah/segar
- 1/4 btr kelapa yang agak muda, kupas dan parut
- sedikit garam
- gula merah, sisir

Cara membuat :
  1. Beri sagu sedikit air, aduk-aduk lalu saring. Diamkan agar sagunya mengendap dan terpisah dari air.
  2. Buang airnya. Campur sagu dengan kelapa parut dan garam.
  3. Siapkan wajan dan panaskan dengan api sedang. Masukkan satu sendok munjung adonan lalu ratakan di wajan membentuk bulat. Biarkan matang. Beri gula merah. Gulung cepat lalu angkat.

0 komentar:

Posting Komentar