Ini kali kedua aku bikin topo map cake. Yang pertama sih sudah sukses. Tapi aku bikin lagi karena penasaran dengan penggunaan tepungnya. Dulu aku pake tepung protein sedang. Memang, walaupun cantik dan rasanya enak tapi teksturnya tidak terlalu lembut. Nah aku dapat masukan langsung dari Wendy's Ink "Table for 2...or more" si empunya resep. Katanya kemungkinan kueku agak keras karena penggunaan tepungnya. Resep aslinya menggunakan cake flour dan cake flour itu diartikan sebagai tepung terigu protein rendah. Sedangkan pengertianku selama ini *yang ternyata salah* cake flour adalah tepung terigu protein sedang. Sedangkan all purposed flour justru terigu yang berprotein sedang. Haaah?? kok bisa selama ini salah ya...resep resep di majalah Indonesia maupun buku resep selalu meresepkan penggunaan tepung terigu protein sedang untuk membuat cake yang kalau di pasaran populer dengan nama terigu cap 'kompas' atau 'segitiga biru'. Sedangkan tepung terigu protein rendah hanya untuk kukis, pie atau bakpau. Nah karena penasaran aku browsing deh, dan ketemu jawabannya di sini. Kalau menggunakan terigu protein sedang tepungnya harus dicampur dengan maizena biar tetap bagus hasilnya. Lha kalo tepung protein rendah sudah ada di pasaran...ngapain lagi repot repot nyampur nyampur.
Kata Wendy, selain menghasilkan cake yang bertekstur lebih lembut, tepung protein rendah atau yang di pasaran populer dengan 'terigu cap Kunci Biru' lebih tahan dengan pengadukan alias nggak gampang bantat. Makanya kali ini aku bikin lagi untuk menghilangkan rasa penasaranku. Tapi kali ini setengah resep saja dan cuman 3 lapis karena kuenya pendek...hasilnya memang betul lebih lembut. Nggak sampai beberapa jam kuenya dah habis sama krucil dan ibunya ^^ Thanks for the input and feedback Wendy, really really appreciate it! Bertambah lagi ilmuku per'baking'anku...
Coba perhatikan motif kuenya di bawah, seperti apa hayooooo....
0 komentar:
Posting Komentar