Halaman

23 Juli 2011

Bika Ambon Keju



Favorit...favoriiiit deh...ini salah satu kue favoritku. Kali ini terinspirasi dari Majalah Sedap dengan sedikit...eh salah..banyak modifikasi. Resep aslinya menggunakan susu cair tuk cairannya. Menurutku susu menghilangkan rasa khas dari bika ambon yang aslinya menggunakan santan kental. Gurihnya beda...wanginya juga beda. Jadi aku tetap menggunakan santan, daun jeruk purut tapi nggak pake pandan.

Yang unik di resep ini ada tambahan air jeruk lemon dan parutan kulit jeruk...cocok sekali dipadu dengan creamcheese. Pokoknya hasilnya enaaaak...tetap rasa bika ambon asli tapi dengan sedikit tendangan aroma jeruk lemon dan gurihnya keju...

Oh iya...bentuk bika ini super imut lho...cuman menggunakan cetakan bika kecil seukuran poffertjes. Jadi kalo makan satu aja nggak berasa...harus masuk langsung dua biar seru...haha
Yuk diintip resepnya...

Bahan biang :
- 75 gr tepung protein sedang
- 100 ml air
- 2 sdt ragi instan

Bahan :
- 180 ml santan kental (aku pake Kara yang dilarutkan dengan sedikit air)
- 5 lembar daun jeruk purut, sobek buang tulangnya
- 1/2 sdt garam
- 125 gr gula pasir
- 100 gr cream cheese
- 1/2 sdt air jeruk lemon
- 1 sdt kulit jeruk lemon
- 175 gr tepung sagu tani
- 20 gr tepung ketan
- 3 butir telur
- keju parut untuk taburan

Cara membuat :
  1. Aduk rata bahan biang. Diamkan 15 menit.
  2. Rebus santan bersama daun jeruk, gula, garam sambil diaduk sampai mendidih. Masukkan creamcheese, air jeruk lemon dan kulit jeruk lemon.Aduk sampai larut, ukur 250 ml.
  3. Campur tepung sagu tani, tepung ketan dan biang. Uleni dengan mixer baling-baling spiral sampai rata.
  4. Tambahkan telur satu persatu sambil terus diulen dengan mixer spiral.
  5. Masukkan campuran keju sedikit-sedikit sambil dikocok perlahan dengan baling-baling mixer telur selama 15 menit. Diamkan 2 jam (aku cuma 1 jam karena busanya udah banyak).
  6. Panaskan cetakan bika kecil atau cetakan poffertjes yang sudah dilap dengan tisu yang sudah diberi sedikit minyak.
  7. Panaskan cetakan dengan api besar. Tuang adonan sampai setinggi 3/4 cetakan. Kalau bunyinya mendesis artinya api sudah cukup panas. Segera kecilkan api. Biarkan sampai berlubang-lubang. Tabur keju, tutup dan biarkan sampai matang.

Gambar cetakan bika yang aku pake.


Gelembungnya sudah mulai muncul. Tapi jangan berharap bika imut ini bersarang seperti bika yang berukuran besar ya...soalnya dengan ukurannya yang mini tidak cukup waktu lama memanggangnnya sehingga terbentuk sarang yang banyak. Kuenya harus tebal atau tinggi untuk mendapatkan sarang yang cantik.


0 komentar:

Posting Komentar