Halaman

26 Juni 2013

Kue Timphan (Aceh)





Timphan...kue ini kedengaran masih asing di telingaku. Memang belum pernah lihat dan coba. Mirip mirip bahasa Thailand menurutku...hehe. Aslinya jelas dari Aceh. Biasanya disuguhkan pada saat acara acara besar seperti lebaran atau menyambut tamu. Timphan yang umum dikenal masyarakat adalah berbahan dasar ketan dengan campuran labu ataupun ketan dengan campuran pisang, sedangkan isinya terbuat dari sarikaya. Yaitu campuran telur, santan dan nangka. Dulu masyarakat Aceh besar biasanya hanya menggunakan tepung ketan untuk bahan kulitnya, namun seiring perkembangan waktu orang mulai menambahkan labu maupun pisang sesuai dengan selera mereka.

Awal ketertarikanku mencoba yaitu ketika orang tuaku kembali dari Bogor acara reunian. Beliau suka sekali dengan suguhan salah satu temannya yang orang Aceh, yaitu kue timphan ini. Kata mama rasanya enak, legit, manis dan wangi nangka. Sampai berangan-angan untuk segera membuatnya. Segera mama minta resepnya dan berharap aku mau mempraktekkannya. Cuma waktu itu mama dapat resepnya timphan yang berbahan dasar ketan dan pisang. Kali ini, aku justru bikin yang berbahan labu karena kebetulan ada labu nongrong di kulkas. Bingung mau dibikin apa, perasaan semua olahan labu sudah pernah dibuat.

Proses pembuatannya awalnya kelihatan ribet. Tapi kalau bahan bahannya sudah lengkap, daun pisang mudapun ada...tidak ada alasan lagi untuk mengatakan susah. Celakanya justru resep yang aku catat dari mama raib entah kemana. Bermodalkan ingatan saja akhirnya aku beranikan membuat. Ditambah beberapa referensi komposisi bahannya hasil obrak abrik paman google sudah ada di kepala. Berikut resepnya :

Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar