Halaman

18 Juni 2013

Lemet




Ini adalah salah satu jajanan tradisional favoritku. Ngga tau aslinya darimana yang jelas di sini disebut lemet juga. Kalau di daerah lain ada yang nyebut ketimus, utri dan lain lain. Walaupun bahan dan cara membuatnya simpel tapi rasanya istimewa menurutku. Teksturnya yang legit kenyal ciri khas kue berbahan dasar singkong. Apalagi disantap ketika masih hangat, agak licin licin gimana gitu. Kalau mamaku bikin selain dibungkus daun pisang biasanya beliau kukus dalam loyang beralas daun pisang. Nanti ketika akan disajikan baru dipotong potong. Kadang disajikan dengan taburan kelapa parut. Namun dimakan begitu saja sudah enak rasanya.

Kali ini aku membuat dengan resep mamaku. Berbeda dengan resep kebanyakan, kalau mama...gula merahnya dimasak dengan sedikit air hingga kental dan kemudian disaring. Setelah itu baru dicampurkan ke dalam adonan. Cara ini menghindari gumpalan gumpalan gula merah yang tidak merata dalam adonan. Juga untuk menghilangkan kotoran yang ada pada gula merah. Kadang kotoran berupa ampas kelapa (kalau gula kelapa), serat serat, ataupun semut dan serangga lain. Jadi hasilnya cantik, warnanya cokelat merata.

Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar