Naaah kalo snack yang satu ini salah satu favoritku. Kalo daerah lain kenalnya dengan nama bakwan udang. Orang Makassar bilangnya bikang doang. Doang itu artinya udang jadi bikang doang artinya bika udang. Isinya ya mirip mirip aja. Ada sayur mayurnya dan ada hiasan udangnya di atas. Seperti biasa aku bikinnya pake takaran kira kira aja. Potongan sayur semua aku masukkan ke wadah. Habis itu aku tambahkan tepung, bumbu halus, telor dan air. Aku aduk rata. Kekentalannya pake feeling aja. Jadi nggak boleh terlalu kental nanti bikangnya keras, kalo terlalu encer nanti bikangnya letoy...hehe, yang sedang sedang saja *sambil nyanyi ala dangdut*
Supaya seragam ukurannya aku dapat ilmu dari Bu Euis Afrizal nih. Makasih ya Bu Euis! Pertama-tama bikang dituang dalam cetakan bika habis itu setelah bagian bawahnya udah berkulit (sekitar 5 menit) lepaskan dari loyang bika dan pindahkan ke dalam minyak panas dalam wajan besar. Goreng sampai garing tapi jangan kelamaan nanti jadinya alot. JAdi deh bikang yang imut dan seragam besarnya...
Bahan :
- tepung terigu
- wortel serut
- kol iris halus
- toge, siangi
- daun bawang, iris halus
- telur
- air
- udang ukuran sedang, buang kepala lalu beri sedikit garam
Bumbu halus :
- bawang merah
- bawang putih
- merica
- garam
- gula
Cara membuat :
- Campur semua bahan lalu aduk rata.
- Siapkan cetakan bika dan wajan berisi minyak banyak. Panaskan keduanya di atas kompor.
- Beri sedikit minyak pada cetakan bika. Tunggu sampai panas. Tuang adonan dalam cetakan bika sampai penuh. Taruh udang di atasnya. Biarkan sekitar 5 menit (atau sampai bentuknya set) lalu transfer ke dalam wajan. Goreng dengan panas sedang sampai matang.
- Sajikan dengan cabe rawit atau kuah cuka.
0 komentar:
Posting Komentar