Halaman

14 Februari 2012

Cendol Buah Tala


Dalam rangka ikutan ajang IDFB challenge #3 aku mau setor yang dingin dingin aja. Kali ini aku bikin cendol buah tala.


Cendol Buah Tala


Buah tala adalah sebutan orang Sulawesi tuk buah lontar atau siwalan. Buah tala ini memang jarang dijumpai di tempat umum. Hanya sedikit saja penjual buah tala segar yang masih berjualan. Selain memang karena pohon tala tidak tertdapat di semua daerah, jumlahnya pun cuma sedikit. Biasanya mereka membawa dengan cara dipanggul di pundak. Buahnya dibungkus dalam plastik plastik kecil.

Pertama kali aku makan buah ini waktu kuliah di Makassar. Itupun di rumah tante. Penjualnya lewat membawa buah tala segar dan nanti tergantung dari pembeli mau diolah jadi apa. Kalo tanteku bikinnya yang simpel aja yaitu bikin cendol buah tala. Nggak tau juga kenapa dibilang cendol padahal gak pake cendol. Mungkin karena bentuk buah tala yang diiris-iris kecil memanjang ditambah agar agar hijau mirip cendol jadi disebut cendol.

Nah karena di sini nggak ada buah tala segar, aku akhirnya pake buah tala kalengan yang sudah dikemas dalam larutan sirup gula. Campurannya sih suka suka kita aja. Rasa umumnya kayak es teler/campur karena menggunakan santan dan sirup merah. Yang khas juga adalah sirup merahnya. Di sini namanya sirup pisang ambon DHT dan sudah populer digunakan tuk jajanan apa saja yang menggunakan sirup seperti es pallu butung, es pisang ijo dan es es lainnya. Mirip dengan cocopandan tapi beda juga. Rasanya gak sama dengan sirup merah lainnya. Enak deh pokoknya dan khas...

Bahan yang aku gunakan adalah buah tala, nangka dan agar agar hijau yang diserut panjang. Kuahnya dari santan segar (kalo mau tahan lama ya bisa dimasak dulu dengan pandan dan sedikit garam). Diberi es serut yang banyak lalu disiram dengan sirup merah. Nyamanna...!


Cendol Buah Tala



Cendol Buah Tala



0 komentar:

Posting Komentar