Halaman

14 Februari 2012

Songkolo Bagadang

Songkolo Bagadang

Songkolo Bagadang

Songkolo bagadang adalah nasi ketan hitam yang disantap dengan taburan kelapa/serundeng dengan pendamping ikan asin dan sambel tumis. Biasanya dikemas menggunakan daun pisang. Di Makassar, penganan ini biasanya dijual pada saat mulai malam sampai pagi hari. Jadi para pekerja yang bekerja sambil begadang ya ini santapannya. Nah songkolo sendiri berarti nasi ketan, sedangkan bagadang yaaa artinya begadang juga...

Untuk membuat nasi ketan ini harus dicampur dengan beras ketan putih. Perbandingannya bisa separuh separuh atau sepertiga ketan hitam dan dua pertiga ketan putih. Ini untuk mendapatkan rasa pulen yang sempurna. Cara membuatnya sama aja kalo bikin nasi ketan putih. Beras terlebih dulu direndam semalaman. Setelah itu dikukus. Pada saat setengah matang perciki ketan dengan santan encer yang sudah dibubuhi sedikit garam. Lalu lanjutkan mengukus hingga matang. Nah serundeng teman songkolo ini ciri khasnya adalah gurih dan manis. Jadi penggunaan gula merahnya disesuaikan saja. Teksturnya juga tidak boleh terlalu kering. Asal kelapanya kelihatan sudah tidak bergumpal dan sudah terhambur maka sudah matang. Resepnya berikut ini tapi gak pake takaran. Aku pake feeling aja...

Bahan serundeng :

- kelapa setengah tua, kupas kulit lalu parut
- lengkuas, geprek
- sereh, geprek
- 1 sdt air asam
- gula merah
- garam

Bumbu halus :

- cabe merah besar
- bawang merah
- bawang putih
- ketumbar
- merica
- kencur
- kunyit

Cara membuat :

  1. Campur bumbu halus, air asam, gula merah serut dengan kelapa. Aduk aduk.
  2. Panaskan wajan dengan api sedang. Masukkan bahan serundeng. Tambahkan sereh dan lengkuas.
  3. Sangrai sambil diaduk aduk terus agar tidak gosong dasarnya. Setelah teksturnya sudah agak kering dan baunya sudah wangi matikan api. Serundeng siap disajikan dengan nasi ketan sambel dan ikan asin.

0 komentar:

Posting Komentar